Dukung Industri Logistik, Dry Port Perlu Dikembangkan di Seluruh Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 08 November 2017 - 09:25 WIB

Cikarang Dry Port. (Foto: The President Post)
Cikarang Dry Port. (Foto: The President Post)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Pengembangan Dry Port di Indonesia didukung banyak kalangan. Dry Port bisa menjadi solusi kemacetan di jalan sekaligus mempercepat proses pengeluaran atau masuknya petikemas ke kapal atau sebaliknya pemindahan petikemas keluar area pelabuhan dan dilakukan pemeriksaan kepabeanan di area dry port.

Gani Hartono, pengurus DPP Organda dalam diskusi “Evaluasi Kebijakan Pengembangan Dry Port” di Jakarta, Selasa (7/11/2017) mengatakan, pengembangan dry port di Indonesia perlu didukung dan dikembangkan khususnya sebagai solusi mengatasi kepadatan lalu lintas di Jabodetabek dan Pelabuhan Tanjung Priok saat ini.

“Barang-barang eskpor sudah diperiksa Bea Cukai Cikarang Dry Port dan dikirim ke Pelabuhan Tanjung Priok sudah beres. Petikemas bisa langsung masuk kapal dan dikapalkan ke negara tujuan. Sebaliknya, untuk komoditas impor, barang langsung dikeluarkan dari pelabuhan dan diperiksa di area dry port,” kata Gani.

Menurutnya, dry port juga bisa mengintegrasikan kawasan industri bahkan yang bisa dilalui jalur kereta api (KA), truk atau moda angkutan lainnya. Untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional, maka sektor transportasi serta pemeriksaan kepabeanan di Indonesia harus cepat, tepat dan akurat.

“Dengan begitu, akan memudahkan proses masuknya bahan baku ke industri serta proses ekspor produk industri seperti di Bekasi atau Tangerang. Dengan layanan yang cepat dan tepat, maka proses ekspor-impor nasional lebih cepat, biaya bisa ditekan dan akhirnya meningkatkan daya saing nasional,” jelas Gani.

 

Pendapat sama juga disampikan Robby Toni, wakil dari Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dalam diskusi tersebut. “Pengembangan dry port di Indonesia akan lebih baik jika mampu mengintegrasikan berbagai moda transportasi, seperti KA, truk, bila perlu angkutan sungai. Selain itu, dry port harus dekat dengan kawasan industri serta area penumpukan petikemas,” kata Tonny serius, kepada awak media.

Dry port itu bagus, papar Tonny. Tapi kalau saat ini hanya ada beberapa dry port yang eksis, salah satunya Cikarang Dry Port. Dia juga dinilai mempunyai peluang untuk berkembang lagi. Oleh karena itu, masalah itu yang harus dicarikan penyebabnya. “apa sebabnya dry port kurang berkembang? Kalah bersaing atau memang tidak didukung komoditas barang yang ditangani,” tanya pejabat Bea Cukai itu lagi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

kika: Mr. Leo Firdaus Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (dasi merah). Mr. Liu Xiaotao Member of the Standing Committee of the Jiangsu Provincial Party Committee, Party Secretary of the CPC Suzhou Municipal Committee. Mr. Henry Halim Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Mr. Djauhari Oratmangun Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok. Mr. Berlianto Situngkir Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai (dasi biru)

Senin, 25 November 2024 - 06:22 WIB

Indopoly Resmikan Commissioning Lini Produksi Baru dengan Teknologi BOPP/BOPE Hybrid Berkapasitas 40,000 Ton per Tahun di Suzhou, Tiongkok

Suzhou, Tiongkok –PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk (Indopoly), pionir dalam manufaktur film premium yang inovatif, pada 21 Nov 2024 mengumumkan pelaksanaan commissioning lini produksi Hibrid…

Bazar umkm BRILian

Senin, 25 November 2024 - 05:00 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Desa Nepo di Kecamatan Malusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Namun, hasil bumi yang biasanya dijual mentah kini telah diolah menjadi produk siap…

UMKM kripik binaan BRI

Senin, 25 November 2024 - 04:54 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Salah satu contoh UMKM…

Gaya Yasmin Napper dengan koleksi tas terbaru dari Coach.

Minggu, 24 November 2024 - 22:26 WIB

Gaya Yasmin Napper hingga Paula Verhoeven Gunakan Tas Koleksi Coach Terbaru

Yasmin Napper, Paula Verhoeven, Jennifer Bachdim, dan Saskia Chadwick, kompak mengenakan tas koleksi terbaru dari Coach, diantaranya Brooklyn Bag yang sedang viral karena digunakan Bella Hadid.

Nespresso mempersembahkan koleksi edisi terbatas bertajuk "Unforgettable Holidays".

Minggu, 24 November 2024 - 22:01 WIB

Nespresso Hadirkan Koleksi 'Unforgettable Holidays' Bersama Chef Jean Imbert

Edisi terbatas Nespresso bertajuk "Unforgettable Holidays", hasil kolaborasi spesial dengan Chef Jean Imbert, koki Michelin Star asal Perancis.