Pelindo I dan Pelindo III Bersinergi Layani Pemanduan Selat Malaka - Singapura
Oleh : Hariyanto | Senin, 06 November 2017 - 10:02 WIB
Ilustrasi kapal (Ist)
INDUSTRY co.id -Jakarta - PT Pelindo I (Persero) dan PT Pelindo III (Persero) bersinergi dalam pengembangan bisnis jasa kepelabuhan, dengan melakukan pemasaran pelayanan jasa pemanduan di perairan selat Malaka-selat Singapura.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan komitmen dan semangat positif dalam menjalin hubungan bisnis dalam pengembangan bisnis jasa kepelabuhanan dan jasa terkait kepelabuhanan lainnya dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak.
Untuk mewujudkan sinergitas dalam pengembangan bisnis jasa kepelabuhanan tersebut, Pelindo I dan PT Pelindo Marine Services yang merupakan anak usaha Pelindo III berkerja sama untuk melayani jasa pemanduan di perairan selat Malaka-Singapura.
"Perjanjian kerja sama ini dimaksudkan sebagai wujud sinergi BUMN dalam kegiatan pemasaran dan operasional pelayanan pemanduan di selat Malaka dan selat Singapura," ujar Bambang dalam keterangan tertulis akhir pekan.
Kerja sama ini untuk menguatkan sinergi BUMN antara Pelindo I dengan Pelindo III maupun anak usahanya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pelindo I dan Pelindo III memiliki kesamaan konsep pembangunan pelabuhan, sehingga kerja sama ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh kedua belah pihak baik dalam hal pelayanan kinerja maupun SDM untuk menghadapi perkembangan bisnis.
"Seperti kerja sama dalam pemanduan selat Malaka, Pelindo I telah mendapatkan limpahan wewenang di wilayah tersebut, Pelindo III juga sudah membangun network, jadi potensi coverage market-nya bisa lebih ditingkatkan jika kami bersinergi," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama Pelindo III, IG.N. Askhara Danadiputra. Menurut dia, kerja sama antar kedua BUMN kepelabuhanan ini merupakan cerminan harmonisasi yang baik antara kedua belah pihak.
"Ini merupakan salah satu capaian dalam mewujudkan roadmap BUMN dengan cara sinergi antar BUMN. Saya harap ke depannya kerja sama seperti ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan semacam shared service operation antar keduanya, sehingga mampu meningkatkan daya saing BUMN baik di tingkat nasional maupun internasional dan dapat menurunkan biaya logistik nasional," paparnya.
Oleh karena itu, Pelindo III membuka diri dan mencari peluang untuk terus bekerjasama dengan BUMN lainnya.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pada tahun 2009 jumlah kapal yang melintasi selat ini sebanyak 71.350, sementara pada tahun 2016 jumlahnya meningkat menjadi 82.850 kapal. (Imq)
Komentar Berita