Philips Berikan Solusi Baru Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 28 September 2017 - 19:10 WIB

Philips Azurion Therapy
Philips Azurion Therapy

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemimpin global dalam teknologi kesehatan, Royal Philips hari ini mengumumkan bahwa Azurion, platform image-guided therapy (IGT) generasi terbaru kini sudah tersedia di Indonesia.

Paltfor Azurion dirancang untuk mendiagnosa dan menangani pasien di rumah sakit dan klinik spesialis untuk melakukan berbagai prosedur dalam berbagai area terapi, termasuk kardiologi, onkologi dan vaskular. Azurion telah memenuhi standar internasionaluntuk perawatan optimal, kenyamanan dan tingkat keamanan baik untuk pasien maupun para tenaga medis.

Di Indonesia saat ini penyebab utama kematian adalah penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit tidak menular (PTM) diperkirakan mencapai angka 71 persen dari total kematian di Indonesia, dan PJK berkontribusi hingga 37 persen. Angka tersebut menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan PTM lainnya seperti, diabetes, Kanker dan penyakit pernapasan kronis.

"Kasus PJK banyak terjadi di Indonesia dan menyerap sejumlah besar sumber daya medis yang ketersediaannya terbatas di rumah sakit. Teknologi pencitraan sangat penting untuk membantu melakukan berbagai jenis prosedur yang dibutuhkan oleh pasien PJK secara efektif dan efisien," ujar Kepala Departemen Kardiovaskuler FH UPH dan Staf Heart Center Siloam Lippo Vilage, Dr. dr Antania Anna Lukito di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Sementara itu, Presiden Direktur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo mengatakan, melalui Azurion, Philips bertujuan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa, sekaligus mengurangi total biaya operasional layanan kesehatan dengan membuat terapi menjadi lebih efisien, efektif dan lebih personal.

"Dengan peluncuran platform Azurion yang dirancang untuk mengoptimalkan integrasi sistem dan kinerja laboratorium, Philips memberikan solusi baru yang mendukung laboratorium kateterisasi rumah sakit dalam mempertahankan standar kualitas  dan keamanan yang tinggi serta perawatan pasien dengan biaya yang terprediksi," terangnya.

Menurutnya, terlepas dari upaya kami dalam mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, ketersediaan teknologi kesehatan lanjutan akan membantu fasilitas pelayanan kesehatan memberikan perawatan yang superior bagi pasien sekaligus menghemat biaya pengobatan.

"Dengan ketersediaan platform seperti ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada lebih banyak pasien. Yang terpenting adalah meningkatkan keamanan prosedur bagi pasien," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bebelac dan Raja Susu Hadirkan Star FlagShip Store Pertama dan Terbesar untuk Dukung Kesehatan Pencernaan si Kecil

Minggu, 24 November 2024 - 12:07 WIB

Bebelac dan Raja Susu Hadirkan Star FlagShip Store Pertama dan Terbesar untuk Dukung Kesehatan Pencernaan si Kecil

Tangerang– Dalam upaya mendukung pemenuhan nutrisi untuk mendukung kesehatan pencernaan dan kecerdasan Si Kecil, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui brand Bebelac menjalin…

Bencana Alam (Banjir) di Sumarta Barat (Barcroft Media/Getty Images)

Minggu, 24 November 2024 - 11:28 WIB

BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung Hingga April 2025!

Jakarta-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat untuk waspada bencana hidrometeorologi karena musim hujan hadir bersamaan dengan fenomenan La Nina Lemah. Hal…

Kunjungan Danrem 064/Maulana Yusuf di KEK Tanjung Lesung pada kesempatan Outlook Pariwisata 2025

Minggu, 24 November 2024 - 10:36 WIB

Terima Kunjungan Danrem 064/Maulana Yusuf, BWJ Tegaskan Siap Berkolaborasi untuk Majukan Pariwisata di KEK Tanjung Lesung

Direktur Utama PT. Banten West Java Tourism Development (BWJ), Poernomo Siswoprastijo menerima kunjungan Komandan Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus…

Prof Budi Susilo Soepandji

Minggu, 24 November 2024 - 09:58 WIB

OSUI Mahawaditra dan President University Orchestra Sukses Gelar Konser 'A Musical Remembrance' Journey 31 Tahun Prof. Budi Susilo Soepandji

Orkes Simfoni Universitas Indonesia Mahawaditra bersama President University Orchestra (PUORCA) sukses membawakan Konser Akhir Tahun 2024 bertema A Musical Remembrance.

Kapal Nelayan Indonesia

Minggu, 24 November 2024 - 09:43 WIB

Menteri Trenggono Rayu DPR Agar Ada Penambahan Anggaran Tahun 2025 Sebesar Rp7,65 Triliun

Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober 2024 sebanyak 10,24 juta ton. Jumlah tersebut belum termasuk rumput laut sebanyak 8,02…