Hari ini, IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 5.831-5.945
Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 26 September 2017 - 08:25 WIB
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF (Foto Istimewa)
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak menguat pada kisaran 5.831-5.945 pada perdagangan Selasa (26/09/2017) setelah kemarin ditutup turun ke posisi 5.894.
“Hingga kini, IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi yang wajar di tengah tingginya tekanan dan berlanjutnya capital outlflow,” ujar William Suryawijaya, analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, di Jakarta, Selasa (26/09/2017).
William mengemukakan, pergerakan IHSG tampaknya masih sedang menguji titik support yang masih kuat bertahan. Akan tetapi peluang IHSG untuk menguat masih cukup besar.
Karena itu, demikian William, para pelaku pasar disarankan untuk memanfaatkan kondisi tersebut guna mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan dengan target investasi jangka panjang.
Sementara itu, William merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham pilihan hari ini, yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Pelaku pasar juga disarankan agar memantau saham-saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). (Abraham Sihombing).
Baca Juga
Digiland Kembali Digelar Mei 2025, Hadirkan Ajang Lari Berstandar…
Permintaan Produk Beton Precast Meningkat, WSBP Catatkan Pertumbuhan…
Telkom Melalui IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi
Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih…
Inovasi dan Keunikan dalam Pembangunan Terowongan Karya Anak Bangsa…
Industri Hari Ini

Jumat, 11 April 2025 - 14:24 WIB
Ini Rekam Jejak Agung Intiland, Pengembang Kawasan Industri dan Komersial 'Laksana Business Park' Seluas 1.200 Ha di Dekat PIK 2
Pertumbuhan e-commerce Tanah Air terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Merujuk laporan e-Conomy SEA 2024 yang diolah Google Indonesia, diperkirakan bisnis e-commerce menjadi kontributor terbesar…

Jumat, 11 April 2025 - 13:10 WIB
Pengusaha Elektronik Was-was Pelonggaran TKDN Bikin Anjlok Utilisasi Industri
Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) menilai pelonggaran kebijakan TKDN akan menurunkan utilisasi industri terutama produk yang dibeli melalui program TKDN seperti, belanja barang pemerintah.

Jumat, 11 April 2025 - 11:13 WIB
Plasticpay Percepat Transisi Ekonomi Sirkular Melalui Digitalisasi Daur Ulang Limbah PET
Indonesia bergerak maju secara tegas menuju ekonomi sirkular yang berkelanjutan untuk pengelolaan sampah plastik, yang didukung oleh strategi komprehensif untuk mengelola limbah Polyethylene…

Jumat, 11 April 2025 - 11:00 WIB
LinkedIn Rilis Daftar Top Companies Indonesia 2025, Tiga Dari Lima Besar Berasal Dari Sektor Perbankan
Tiga dari lima besar berasal dari sektor perbankan, menunjukkan peran penting industri ini dalam pengembangan karier profesional

Jumat, 11 April 2025 - 09:47 WIB
NOYA Resmi Dibuka di PIK 2, Destinasi Nightlife Premium Berstandar Internasional Pertama di Indonesia
NOYA x 80PROOF di PIK 2 adalah destinasi hiburan malam premium terbesar di Asia Tenggara yang menggabungkan seni, teknologi, dan inovasi. NOYA hadir untuk mendefinisikan ulang pengalaman nightlife…
Komentar Berita