Investor India Bangun Pabrik Gula di Parigi Sulawesi Tengah
Oleh : Herry Barus | Senin, 14 Agustus 2017 - 05:08 WIB

Ilustrasi Pabrik Gula (wy)
INDUSTRY.co.id - Parigi- Sebuah perusahaan India di bawah bendera Sudeva Group, akan membangun pabrik gula di Desa Sigenti Barat, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat ini.
Presiden Direktur PT. Sudevam Grup Mr. Lalit Kumar Ritital mengatakan di Parigi, Jumat (11/8/2017) izin prinsip pendirian pabrik sudah terbit baik dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan maupun izin prinsip dari Gubernur Sulawesi Tengah.
"Izin prinsipnya semua sudah selesai, tinggal memulai konstruksi saja," kata Lalit Kumar pada acara penanaman perdana klasifikasi bibit tebu di Kecamatan Tinombo, Jum'at.
Lalit Kumar belum menyebut berapa besar investasi untuk membangun pabrik itu kecuali menyebut bahwa pabrik itu akan dibangun di atas areal 160 hektare dan membutuhkan tebu sebagai bahan baku sebanyak 6.000 ton tiap hari.
Menurut Lalit Kumar, perusahaannya memilih Kabupaten Parigi Moutong untuk investasi pabrik gula ini karena kandungan gula dalam tebu yang ditanam di Kabupaten Parigi Moutong jauh lebih baik dibanding daerah lainnya di Sulawesi Tengah.
Ia menceriterakan bahwa selama empat bulan ia bersama ahli tanaman dari India meneliti di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Hasilnya, tebu di wilayah Moutong, Tinombo dan Tinombo Selatan memiliki kandungan gula yang sangat baik sehingga akhirnya pilihan untuk lokasi pabrik jatuh di Desa Sigenti Barat, Kecamatan Tinombo Selatan.
"Hasil peneletian tebu yang ada disini saya bawa ke India, di sana ahlinya bilang bahwa kami membawa tebu yang disuntik karena rasanya manis sekali, padahal itu tebu dari Parigi Moutong," ungkapnya.
Sebelum memulai pembangunan pabrik, pihaknya akan melakukan pembibitan tebu dengan tiga varietas yang telah lolos uji. Penanaman bibit tebu itu secara simbolis dilakukan oleh Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu, Presiden Direktur PT. Sudevam Grup Mr Lalit Kumar Ritital bersama enam camat di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong, di desa Tinombo, Jum'at.
Ia mengajak masyarakat agar mulai saat ini menanami lahan-lahan kosong dengan tebu dan pihaknya akan memfasilitasi penyediaan bibit dan pupuk termasuk mengajarkan masyarakat bagaimana cara menanam tebu yang baik dan benar.
"Bibitnya akan kami kasih, masyarakat tinggal tanam saja," kata Lalit Kumar sembari menunjuk salah satu tempat pembibitan tebu di depan RTH Tinombo.
Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu mengatakan, jika pabrik tebu ini berhasil, yang paling banyak diuntungkan adalah masyarakat karena lapangan pekerjaan akan terbuka lebar.
Samsurizal meminta pihak perusahaan agar merekrut tenaga pabrik 90 persen dari warga Parigi Moutong.
"Saya tidak mau kalau karyawannya dari India semua. Ini saya ingatkan. Dengan adanya pabrik ini diharapkan dapat membantu nasyarakat yang selama ini kesulitan mencari lapangan pekerjaan," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan alih fungsi lahan.
"Jangan sampai karena peluang ekonomi di tebu menggiurkan, sawah produktif dialihfungsikan menjadi lahan tebu. Kalau itu terjadi saudara saudara akan berurusan dengan Kodim. Itu melanggar aturan," tegasnya. (Ant)
Baca Juga
Dampak Cukai Minuman Berpemanis: Perlindungan Kesehatan atau Beban…
BlueBand Dorong Pertumbuhan UMKM Kuliner dengan Program Pengembangan…
Agresif Kejar Target Kinerja, CLEO Juga Konsisten Jalankan Langkah…
Lestarikan Warisan Khas Nusantara, Jamu Brama Berkhasiat Jaga Kesehatan…
Tempo Scan Group Komitmen Dukung Program Swasembada Pangan Olahan…
Industri Hari Ini

Selasa, 25 Februari 2025 - 06:10 WIB
Lampaui Target, Marketing Sales Jababeka (KIJA) Tembus Rp 3,19 Triliun
PT Jababeka Tbk (KIJA) merealisasikan Rp3,19 triliun penjualan pemasaran real estat (marketing sales) untuk tahun 2024, meningkat 28% dibandingkan target awal Rp2,5 triliun.

Selasa, 25 Februari 2025 - 05:50 WIB
Lewat UMKM EXPO(RT) BRI Buka Jalan Pengusaha UMKM Rajut Tembus Pasar Ekspor
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan menembus pasar global. Salah…
Senin, 24 Februari 2025 - 22:43 WIB
Pesta Kuliner Sedaap 2025: Surga Kuliner Nusantara Sambut Ramadan di Depok
Diselenggarakan di Pesona Square Mall pada 22 Februari 2025, Pesta Kuliner Sedaap 2025 menjadi surga bagi pecinta kuliner menjelang Ramadan.
Senin, 24 Februari 2025 - 22:14 WIB
Wardah Ajak Perempuan Menangkan Langkah Kebaikan Lewat Journey to Ramadan 2025
Melalui Wardah Journey to Ramadan: Menangkan Langkah Kebaikan, Wardah ingin mendukung perempuan agar siap menyambut Ramadan dengan semangat Brave Beauties

Senin, 24 Februari 2025 - 21:50 WIB
FANTA Rasa Fruit Punch Baru Edisi Spesial Ramadan, Ajak Masyarakat Berkreasi
FANTA Ajak Masyarakat Kreasikan FANTA Rasa Fruit Punch baru Edisi Spesial Ramadan untuk Lengkapi Menu Berbuka Puasa.
Komentar Berita