Pemprov Bali Menggelar Festival Joged Bumbung

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 13 Agustus 2017 - 11:09 WIB

Festival Joged Bumbung Bali (Foto Ist)
Festival Joged Bumbung Bali (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali akan menggelar Festival Joged Bumbung dari 14-17 Agustus 2017 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki citra tari pergaulan tersebut.

"Lewat festival ini, kami ingin agar Joged Bumbung kembali mendapatkan posisinya sebagai tari pergaulan yang punya etika, sopan santun, dan tata krama. Oleh karena itu, struktur tradisi dan pakem-pakemnya, menjadi syarat yang harus dipatuhi oleh para peserta," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, di Denpasar, kemarin.

Menurut dia, belakangan ini Joged Bumbung dalam perkembangannya ada yang mengarah pada gerakan tari di luar etika dan estetika tarian Bali (bahkan mengarah pornoaksi), sehingga dapat menodai harkat dan martabat kesenian Bali.

"Kami harapkan, lewat festival ini Joged Bumbung dapat kembali sebagai kesenian yang terhormat, sekaligus untuk mengimbangi tayangan-tayangan Joged tidak senonoh yang kian marak di media sosial. Oleh karena itu, penampilan peserta festival juga akan kami unggah ke berbagai media sosial," ucap Dewa Beratha.

Dalam festival yang digelar serangkaian ajang Bali Mandara Mahalango IV itu, yang dinilai adalah dari sisi penari jogednya dan juga "pengibing". Oleh karena itu, dalam format penyajiannya penari harus menampilkan kepiawaiannya mulai dari "pepeson" dengan menari tunggal, "pengecet atau ibing-ibingan, dan pekaad (penutup).

"Di samping itu, tetap harus mengedepankan aspek dan unsur tari Bali berupa agem, tandang, tangkis, dan tangkep," ujar Dewa Beratha.

Sebelumnya dia menargetkan masing-masing kabupaten/kota di Bali dapat mengirimkan dua perwakilan penari joged, namun hingga batas akhir pendaftaran hanya delapan kabupaten/kota yang mengirimkan dutanya karena satu kabupaten yakni Klungkung tidak mengirimkan duta jogednya.

"Jumlah penari Joged Bumbung tetap bisa 18 orang karena akhirnya kuota Klungkung diisi oleh Kabupaten Buleleng yang mengirimkan empat perwakilan penarinya," ucapnya.

Yang masih bermasalah, lanjut Dewa Beratha, justru dari sisi jumlah "pengibing" yang akan menimpali penari Joged Bumbung. Dari target 54 pengibing, baru 13 orang yang mendaftar, itupun hanya dari empat kabupaten yakni Jembrana, Karangasem, Buleleng dan Badung.

"Satu penari Joged diwajibkan harus mencari tiga pengibing saat tampil di panggung, sehingga dibutuhkan total 54 pengibing," katanya seperti dilansir Antara.

Oleh karena itu, pihaknya kembali membuka pendaftaran untuk pengibing hingga 14 Agustus mendatang yang pendaftarannya bisa dilakukan ke Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. "Jikapun hingga 14 Agustus jumlah pengibing belum mencapai 54 orang, kami akan buka pendaftaran hingga berlangsungnya acara di depan Monumen Bajra Sandi," katanya.

Nantinya empat penari Joged Bumbung terbaik dalam festival ini akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang masing-masing sebesar Rp2,5 juta dan untuk empat pengibing terbaik akan mendapatkan piagam penghargaan serta uang masing-masing Rp1 juta

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenperin Faisol Riza saat menerima kunjungan perwakilan Boeing

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:00 WIB

Wamenperin Faisol Riza Rayu Boeing Bangun Pabrik Komponen Pesawat Terbang di Indonesia

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong Boeing untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia di beberapa sektor diantaranya, pemberian lisensi untuk industri maintenance,…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat menerima kunjungan dari Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin)

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:10 WIB

RI - Jepang Makin Erat Jalin Kerja Sama Sektor Industri

Indonesia dan Jepang telah menjalin hubungan kerja sama yang sangat erat dalam sektor industri. Kedua negara memiliki pemahaman yang kuat bahwa Indonesia dan Jepang bisa saling memberikan kontribusi…

ID FOOD pastikan tindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 147 aset yang statusnya saat ini masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan. Upaya tersebut dilakukan melalui langkah-langkah pengamanan diantaranya dengan pengambilalihan kembali sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:05 WIB

Aset Perusahaan Dianggap Hilang, Begini Tanggapan ID FOOD

Jakarta – ID FOOD pastikan tindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 147 aset yang statusnya saat ini masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan.…

Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:58 WIB

Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah

Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berfokus mendukung Program 3 Juta Rumah melalui penyediaan tipe hunian Transit Oriented Development (TOD) atau hunian yang terintegasi…

(Caption Foto): Pelaksanaan program Training of Trainers (ToT) dan pendampingan sektor IKM, serta juga dilaksanakan seminar 5S Kaizen bagian dari kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Vokasi industri antara Kemenperin RI dan Perdagangan dan industri Jepang.

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:19 WIB

Kemenperin RI Gandeng Jepang Lahirkan SDM Handal

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia (SDM) industri melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi.