Dukung Sektor Logistik, PT Pos Tawarkan Layanan Kargo Pos Darat
Oleh : Ridwan | Rabu, 02 Agustus 2017 - 08:18 WIB
PT Pos Indonesia (Foto:tempo)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pos Indonesia (Persero) menawarkan layanan kargo pos ritel darat sebagai upaya menekan biaya logistik agar lebih efisien sehingga masyarakat bisa mengakses biaya jasa pengiriman lebih kompetitif.
Peluncuran produk terbaru layanan PT Pos Indonesia itu dilakukan di Kantor Pos Ibu Kota Jakarta, Selasa (1/8/2017)
"Kami ingin biaya logistik lebih efisien supaya masyarakat bisa mendapat harga kompetitif. Inilah maksud layanan kargo pos darat," kata Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono.
Selain di Jakarta, peluncuran kargo pos ritel darat juga berlangsung di Kantor Pos Surabaya Utara Jawa Timur.
Untuk tahap awal Layanan Kargo Pos akan menyasar 20 kantor pos di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan target dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang akan mengirimkan barang atau produk ritel lainnya dalam partai besar atau "bulky".
"Ke depannya tentu kami akan kembangkan lagi ke daerah lainnya," ucap Barkah seperti dilansir Antara.
Menurut dia, dengan tagline "Murah-Mudah-Terpercaya" dan didukung jaringan 4.800 Kantor Pos ditambah 24.500 titik layanan dalam bentuk kantor pos serta 49.000 agen pos, pihaknya optimistis layanan kargo pos akan diminati konsumen bahkan menjadi pilihan utama konsumen.
"Proses bisnis kargo pos ini kami rancang secara efesien sehingga tarif yang dikenakan sangat murah dibandingkan dengan produk sejenis. Kami juga memberikan Kemudahan kepada pelanggan dengan adanya layanan 'pick up service' dan 'delivery' dan juga seluruh kiriman kargo pos menggunakan aplikasi sehingga dapat dilacak keberadaannya," jelas Barkah.
Ia pun menegaskan, sebagai perusahaan BUMN, PT Pos berkomitmen untuk memenuhi "service level agreement" dengan menjamin keutuhan, keamanan dan ketepatan tujuan kiriman kargo pos.
Layanan kargo pos akan dilakukan uji coba secara bertahap hingga Juli 2018 dengan berat kiriman minimal 30 kilogram hingga 250 kilogram dilengkapi dengan layanan pick-up service, packaging, dan asuransi.
"Kami akan terus pantau dan evaluasi. Targetnya hingga akhir tahun dapat menjangkau seluruh pulau Jawa. Dua bulan pertama pada tahap awal masih diprioritaskan penyiapan kapasitas operasi dan perluasan jaringan di Jawa," paparnya.
Barkah mengatakan untuk tahap awal produk layanan ini akan terkonsentrasi untuk membentuk jaringan terlebih dulu sebelum menetapkan target pendapatan.
Komentar Berita