Kencana Agri Tambah Satu Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Sulawesi Tengah
Oleh : Hariyanto | Rabu, 05 Juli 2017 - 18:10 WIB
![kelapa sawit (ilustrasi)](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/884.jpg)
kelapa sawit (ilustrasi)
INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Kencana Agri Ltd. akan menambah satu pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) di Luwuk, Sulawesi Tengah dengan kapasitas terpasang 30 ton tandan buah segar (TBS) hingga 45 ton TBS per jam.
Direktur Keuangan Kencana Agri Grup, Kent Surya mengatakan, untuk kapasitas awal, pihaknya akan membangun 30 ton TBS per jam dulu dan bisa dikembangkan hingga 60 ton TBS per jam.
"Pembangunan awal tidak mungkin langsung berkapasitas besar, karena kami juga masih melihat seberapa besar potensi produksi sawit di Sulawesi Tengah," kata Kent Surya di Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Dengan tambahan satu pabrik pengolahan sawit, menurut Kent, maka PKS yang dimiliki Kencana Agri menjadi 6 unit. Saat ini, Kencana Agri Grup telah memiliki 5 unit PKS berkapasitas 225 ton TBS per jam dengan lokasi di Bangka, Kutai, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Pabrik PKS yang di Sulteng tersebut akan beroperasi sekitar akhir 2018. Total PKS kami nanti menjadi 6 unit," tuturnya.
Demi membangun satu unit PKS baru, lanjut Kent, Kencana Agri mengandalkan dua sumber pendanaan, berasal dari dana internal perusahaan dan pinjaman perbankan. "Porsinya 35% dipenuhi internal dan 65% dari perbankan," katanya.
Pembangunan PKS baru Kencana Agri ditargetkan dapat dimulai pada semester II tahun ini. Investasi awal membangun PKS diperkirakan mencapai Rp75 miliar hingga Rp112,5 miliar, nilai investasi itu dihitung dengan asumsi untuk membangun PKS dengan kapasitas 1 ton per jam investasi yang dibutuhkan sekitar Rp2,5 miliar.
Baca Juga
Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO Susun Standar Keberlanjutan Minyak…
APROBI Apresiasi Penyaluran B40 Berjalan Baik pada 2025
Komitmen Penuh PT Perkebunan Mitra Ogan, Siapkan Langkah ini untuk…
Menang di WTO, Menko Airlangga: Ini Bukti Bahwa Indonesia Bisa Fight…
Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Lakukan Deforestasi
Industri Hari Ini
![Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf (kiri) dan Manager Business Development Scala Mutiara Safitri (kanan).](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89212.jpg)
Rabu, 19 Februari 2025 - 21:26 WIB
Scala by Metranet Jawab Tantangan Transformasi Digital
Memasuki era yang semakin didominasi oleh teknologi, transformasi digital telah menjadi kebutuhan utama bagi organisasi di berbagai sektor. Percepatan perubahan ini menjadi tantangan bagi setiap…
![Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot hadirkan kesegaran SPRITE di bulan Ramadan lewat lampanye HAUS.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89211.jpeg)
Rabu, 19 Februari 2025 - 20:58 WIB
SPRITE 'HAUS' Segarkan 330.000 Warung Bersama Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot di Bulan Ramadan
SPRITE tidak hanya menawarkan kesegaran saat berbuka puasa, tetapi juga mendukung warung-warung lokal melalui inovasi teknologi Augmented Reality (AR) pada spanduk warung.
![ASRI bawa Monocle The Chiefs 2025 ke Jakarta.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89210.jpeg)
Rabu, 19 Februari 2025 - 20:40 WIB
ASRI Bawa The Chiefs 2025, Konferensi Bisnis Global Monocle ke Jakarta
ASRI membawa konferensi bisnis bergengsi yang diinisiasi Monocle ke Jakarta yang akan digelar di 25hours Hotel Jakarta teh Oddbird pada 23-24 April 2025.
![Direktur Treasury & International Banking BSI Ari Rizaldi](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89208.jpg)
Rabu, 19 Februari 2025 - 20:32 WIB
Asset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp115 Triliiun, BSI Raih Penghargaan sebagai Best Islamic Custody Bank
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat bisnis kustodian guna mengoptimalkan potensi ecosystem syariah di pasar modal yang belum tergarap maksimal. Per Januari 2025,…
![Caption, Aplikasi Trading online Valbury](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89207.jpg)
Rabu, 19 Februari 2025 - 19:35 WIB
Pertama di Indonesia, Eksekusi Market Secara Otomatis dengan Smart Order Valbury
Valbury Asia Futures (Valbury) meluncurkan Fitur SMART ORDER untuk memudahkan trader dalam mengeksekusi posisi bersusun secara otomatis di Aplikasi tradingnya
Komentar Berita